Auratku, Auratmu, dan Aurat Dia, Ya Disini Penjelasannya Guys.


Aurat dalam segi bahasa ialah Keabaian.
Manakala dalam segi istilah yaitu, Bagian-bagian tertentu tubuh manusia yang wajib ditutup.
   Jadi, intinya Aurat adalah bagian-bagian tubuh manusia yang harus ditutup dari pandangan manusia ajnabi(Orang yang boleh kawin dengannya) ., Dikarenakan perbuatan tersebut merupakan mengaibkan bagi sisi agama Islam.

AURAT KETIKA SENDIRIAN
  1. Ulama bermazhab Hanafi dan Hambali berpendapat, "Sebagaimana dilarang seorang mukhalaf (orang yang dituntut beramal dengan suruhan dan meninggalkan larangan) mendedahkan aurat dengan orang yang dilarang melihat auratnya. Maka demikian juga dilarang mendedahkan auratnya ketika ia sendirian, kecuali ketika dharurat seperti qhada' hajat atau mandi., ketika darurat yang di haruskan membukanya.
  2. Sementara Ulama bermazhab Maliki dan Syafi'ie berpendapat,"Ketika seseorang itu sendirian, tidak diharamkan mendedahkan auratnya hanya saja makruh hukumnya, kecuali ketika darurat dan mengharuskan untuk membukanya.




AURAT LAKI-LAKI
Rasulullah SAW bersabda; 


عنِ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

((لَا يَنْظُرُ الرَّجُلُ إِلَى عَوْرَةِ الرَّجُلِ، وَلَا الْمَرْأَةُ إِلَى عَوْرَةِ الْمَرْأَةِ، وَلَا يُفْضِي الرَّجُلُ إِلَى الرَّجُلِ فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ، وَلَا تُفْضِي الْمَرْأَةُ إِلَى الْمَرْأَةِ فِي الثَّوْبِ الْوَاحِدِ)) [صحيح مسلم]


Artinya: "Seorang Laki-laki tidak boleh melihat aurat laki-laki lain, demikian juga wanita tidak boleh melihat aurat wanita-wanita lain. Tidak boleh dua laki-laki berada (tidur) disatu selimut demikian juga dengan wanita di laranh demikan." (HR. Muslim)

Ulama mempunyai berbagai pendapat dalam hal Had (batasan-batasan) dalam aurat lelaki ini;

  1. Mahzab Hanafi dan Hambali berpendapat ;" Laki-laki diwajibkan menutup auratnya d iantara pusat (Pusar) hingga ke lutut dari pada dilihat lelaki dan peremnpuan yang bukan mahramnya kecuali pada isterinya. Selain dari istrinya diharamkam melihat auratnya dari pusat hingga lututnya. 
               Isteri boleh (Harus) melihat aurat suaminya kecuali pada kemaluan dikarenakan melihat kemaluan             masiing-masing adalah Makruh.
    2. Imam Malik dan Imam Syafi'ie berpendapat; "Aurat Lelaki ada Dua keadaan:
         1). Auratnya dengan sesama laki-laki dan permpuan mahram dengannya.
               Auratnya ialah diatara pusat hingga lutut saja.
         2). Auratnya dengan perempuan yang bukan mahramnya.
              Auratnya ialah seluruh tubuh anggota badannya.


{Rujuk Kitab Al-Fiqh 'Ala Al-Mazahib Al-Marba'ah, Jilid 1 dalam Bab Mabhas Sitr Al-Aurah}

Semoga Bermanfaat Guys..."



Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Auratku, Auratmu, dan Aurat Dia, Ya Disini Penjelasannya Guys."

Post a Comment