MALU, Bukan Malu-Maluin!!!.

MALU, Bukan Malu-Maluin!!!.

Assalamuallaikum, Guys.*

            Kali ini saya akan sejenak mengulas salah satu cabang iman yang sangat penting bagi umat Muslim sekalian., ya kita inilah.
           Menjaga kehormatan orang lain adalah salah satu cabang Iman yang harus kita perhatikan.
           


Kita harus bisa menjaga dengan cara menahan diri dari mencari-cari kesalahan orang di sekitar kita, baik itu teman dekat, tetangga dan lain sebagainya.
Berusahalah menutupi aibnya dan tidak mengumbar kebencian dengan menyebarkan isu, gosip, dan hal-hal yang dapat mencemarkan nama baiknya.

           Islam menganjurkan kita untuk senantiasa menjaga kehormatan dengan cara menjaganya dengan penuh kesungguhan, karena hal itu salah satu muqashidul syari’ah (tujuan ditegakkannya syari’ah). Tentunya juga sudah kita ketahui, bahwasanya menutup aib orang lain juga merupakan salah satu akhlak Allah Swt.. Setiap saat Allah selalu manutup aib-aib hamba-Nya. Dan Allah sangat menyukai orang yang menutup aib saudaranya.

            Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah Mahalembut, Mahapemalu, dan menutupi dosa-dosa hamba-hamba-Nya. Dia menyukai sifat malu dan menutupi (dosa). Jika kalian mandi hendaknya menutup aurat. (Riwayat An-Nasa-i)

Hadits di atas tentunya sudah menjadi sumber keyakinan kita bahwasanya kita dituntut untuk memiliki sifat malu. Karena dengan sifat malu dan menutupi, kita dapat menjaga kekerabatan kita terhadap sesama manusia, dan yang paling penting makin menambah Iman kita kepada Allah Swt.

           Adapun balasan bagi orang yang menutupi aib saudaranya sesama Muslim, Allah akan menjaga keselamatan dan kehormatannya. Bahkan Allah juga akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat.
Rasulullah SAW. bersabda, “Barangsiapa menutupi kekurangan seorang Muslim maka Allah akan menutupi kekurangannya di Hari Kiamat.” (Riwayat Muslim)

            Semakin yakinlah hati kita untuk mempunyai sifat Pemalu dan menutupi aib orang lain, karena dengan demikian Allah akan membalas setiap perbuatan baik kita dengan kebaikan-kebaikan yang berlipat-lipat dari apa yang kita lakukan.

            Demikianlah yang bisa saya sampaikan. Mohon dimaafkan jikalau ada kesalahan dalam penulisan.


Wassalamuallaikum, Guys...*

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "MALU, Bukan Malu-Maluin!!!."

Post a Comment