Tidak Cukup Bekerja dan Bekerja, Namun Niatkanlah karena Allah., Guys,,,*


"Dan bagi mereka mendapatkan derajat menurut apa yang telah mereka kerjakan dan agar Allah mencukupkan bagi mereka (balasan) pekerjaan-pekerjaan mereka sedang mereka tiada dirugikan" (Al-Ahqaf [46] : 19 )

       Dalam goresan pena yang tertuang indah di lembaran kertas, Ust. Abdurrahman Muhammad menuturkan sedikit pemahaman terkait dengan Tujuan Allah menurunkan manusia ke bumi untuk menjadikannya sebagai Khalifah. Dalam tulisan beliau diterangkan dua tugas utama khalifah, yaitu mewujudkan kemakmuran di bumi dan mewujudkan kebahagiaan hidup mereka.
       Kemakmuran dan kebahagiaan hidup mustahil dapat diwujudkan tanpa bekerja dan berkarya. Itulah sebabnya Allah SWT membekali manusia sebagai perangkat yang canggih agar manusia dapat melakukannya. Manusia telah diberi panca indera, insting, akal, hati, dan juga bimbingan wahyu agar tidak sesat jalannya.
      Bekerja dan bekerja merupakan kata kunci kesuksessan dalam berbagai bidang, semua situasi dan setiap tantangan. Allah akan membukakan bagi nereka yang bekerja, berbuat, dan berusaha. Semakin keras dan semakin sungguh-sungguh, maka semakin banyak jalan yang dibukakan Allah Swt.

"Dan katakanlah (Muhammad), bekerjalah kamu karena Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang beriman akan melihat pekerjaanmu itu." (At-taubah [9]: 105)

         Kedua ayat diatas merupakan perintah. Orang yang membaca ayat taadi wajib melaksanakannya. Orang yang tidak bekerja berarti tidak taat kapada perintah Allah Swt. Mereka bermaksiat karena tidak menjalankan salah satu perintah-Nya.
Bekerja barumendapatkan nilai dari Allah Swt, jika dilakukan dengan keimanan. Tanpa keimanan semua pekerjaan tidak bererti apa-apa di sisi Allah. Itulah amal yang dilakukan tanpa iman.
 Al-Qur'an menggambarkan, "Mereka tidak beriman, maka Allah menghapuskan karya-karya mereka." (Al-Ahzab [33]: 19)

         Jangan bangga dengan karya tanpa iman. Sebab prestasi apapun yang dihasilkan tanpa iman hanyalah fatamorgana. Maksimal hanya berupa "Piala", sanjungan dan segelintir kenikmatan sesaat di dunia. lain halnya denga mereka yang beriman, maka karya-karya mereka sangat dinilai di sisi Allah Swt. Kepada mereka Dia memberinya predikat sebagai khairul bariyyah (makhluk pilihan)

       Tak hanya itu, bagi mereka menggabungkan dua hal dalam dirinya (iman dan amal), maka rahmat Allah Swt akan berlimpah kepadanya, catatan-catatan negatifnya akan dihapus, mendapatkan pahala dan ganjaran yang agung (ajrun adhim), dan juga surga.
balasan apa lagi yang lebih baik dari itu?

"Dan itulah surga yang akan diberikan kepadamukarena karya-karya yang telah kamu kerjakan." (Az-Zuhruf [43]: 72 )

       Orang beriman pasti bekerja, karena bekerja merupakan perintah dari Allah Swt. Orang yang beriman pasti mentaati perintah Allah untuk senantiasa bekerja dan bekerja, karena jika tidak berkarya berarti mereka bermaksiat kepada-Nya. Itulah sebabnya kata amal saleh (kerja yang baik) selalu dikaitkan dengan kata iman. 

Orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebaikan, mereka mendapatkan kebaikan dan temat kembali yang baik. ( Ar-Ra'du [13]: 29).

        Demikianlah yang telah tersampaikan Ust. Abdurrahman Muhammad selaku Pimpinan Umum Hidayatullah dalam goresan penanya.
Sekian, Semoga bermanfaat bagi kita semua...*
Aamiin...*

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Tidak Cukup Bekerja dan Bekerja, Namun Niatkanlah karena Allah., Guys,,,*"

Post a Comment