Sahabat
Da’i muda, siapa yang di dunia ini tidak mengalami permasalahan dalam
hidupnya?.
Setiap kita, setiap manusia pasti ada yang mengalami problematika. Ada yang
diliputi kesedihan karena memikirkan kekurangan hartanya, ada yang diliputi
kesedihan karena hutangnya yang bertumpuk-tumpuk, ada yang diserang kegundah
gulanaan karena memikirkan karunia anak yang tak kunjung datang, ada juga yang
sedih karena memikirkan penyakit yang tak kunjung sembih-sembuh, dan lain
sebagainya.
Pastinya setiap kita manusia ada permasalahan problematika hidup yang kita
hadapi, dan pastinya juga kita senantiasa mencari-cari solusi untuk masalah
yang kita hadapi.
Dalam hal ini tentunya untuk menyelesaikan
persoalan setiap maslah yang dihadapi setiap manusia harus berusaha, semua
harus berusaha.
Namun solusi paling utama yang
terkadang dilupakan oleh seorang mukmin adalah Do’a.
Karena Do’a merupakan solusi yang pertama bagi setiap permasalahan kita,
bukannya solusi yang terakir sebelum usaha yang dilakukan.
Bukankah para Ulama juga
mengatakan bahwasanya Do’a adalah Silahul mukmin, Do’a adalah senjata seorang
Mukmin, Do’a adalah senjata utama bukan terakir.
Maka Do’a haruslah digunakan sebagai senjata untuk menyelesaiakan setiap
problematika, harus yakin dan percaya. Sesungguhnya ketika kita memohon
pertolongan kepada Allah, ketika Allah berkenan dengan kita, Singguh begitu
mudah Allah menyelesaiaknnya.
Ketika Allah berkehendak, Allah hanya mengatakan Kun Faya Kun, maka
hilanglah dalam sekejap mata.
Do’a yang tulus dari seorang hamba yang
keluar dari hati yang paling dalam meskipun hanya beberapa menit bisa
menghilangkan permasalahan panjang yang sedang ia alami.
Lihatlah mereka para Ambiya, orang-orang yang sholeh juga diuji oleh
Allah Swt, juga mengalami problematika, juga mengalami kesedihan. Lihatlah nabi
Ayub yang pernah diuji oleh Allah Swt., Allah berfirman tentang kisah Nabi
Ayub. Dan ingatlah bagaimana Nabi Ayub As berkata pada Rabb-nya, “ Ya Allah aku
ditimpa oleh penderitaan, ditimpa dengan penyakit, dan Engkaulah Zat yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang”.
Satu kalimat yang keluar dari Nabi Ayub As denga ketulusan dari hati yang
terdalam, Allah hilangkan penyakit yang dialaminya bertahun-tahun. Maka Firma
Allah Swt, “Kami kabulkan permintaannya, dan kami hilangkan penyakit
yang dialaminya”
Dari kisah ini bahwasanya bisa kita petik hikmahnya untuk kita
implementasikan dalam kehidupan sehari-hari kita.
Do’a yang tulus seorang Mukmin bisa
menghilangkan permaslahan yang telah lama ataupun yang baru dialami seorang
Muslim. Dengan penuh ketulusan, keyakinan, dan penuh pengharapan akan
pertolongan-Nya.
Insya’allah., Cepat atau lambat Allah-lah yang Maha Mengetahui mana yang
terbaik buat hamba-hamba-Nya.
Maka Marilah Kita Berdo’a...*
Sekian dari Saya, apabila ada salah dan kurangnya mohon maaf. Sesungguhnya
kesempurnaan hanya milik Allah semata.
Wassalamuallaikum Wr. Wb.
Belum ada tanggapan untuk ""Dasyatnya Kekuatan Do'a.""
Post a Comment